De Paris Van Java

Tanggal 2 Mei kemarin diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Hari itu bertepatan dengan kelahiran sosok pejuang bangsa yaitu Bapak Ki Hajar Dewantara yang tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan nasib rakyat pribumi agar bisa memperoleh pendidikan yang layak. Pada saat itu ketika masa penjajahan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia, terdapat kenyataan bahwa hanya mereka keturunan Belanda dan orang-orang kaya saja yang bisa memperoleh pendidikan sedangkan rakyat pribumi sengaja dibiarkan buta huruf dan tidak bisa mengenal pendidikan.

​

Namun, di zaman yang merdeka dan terlepas dari penjajahan ini, apakah sudah terjamin bahwa pendidikan di Indonesia sudah merata dan sudah baik? Nyatanya tidak. Pada tahun 2016 silam, penelitian dari Harian Kompas menunjukkan bahwa angka putus sekolah di Indonesia sebesar 73% dan setengah diantaranya menjadi anak jalanan. Anak jalanan yang tersebar di Bandung sendiri berkisar berjumlah 2000 anak dan mereka putus sekolah.

Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, diadakanlah travelling edukasi bersama anak jalanan. Travelling edukasi ini diadakan pada hari Rabu, 03 Mei 2017, bersama De Paris Van Java Tours and Travel mengajak anak jalanan di daerah Bandung dan sekitarnya untuk mengelilingi museum dan tempat-tempat bersejarah di Bandung. Museum Pendidikan Nasional Bandung, menjadi titik poin pertama dari kunjungan untuk kemudian akan berjalan-jalan bersama mengelilingi museum sekitar Bandung dan juga tempat-tempat bersejarah yang ada di Bandung. Selain mengelilingi museum dan tempat-tempat bersejarah, anak-anak jalanan ini juga diberikan edukasi melalui permainan-permainan yang diadakan di akhir destinasi. Diakhiri dengan foto bersama dan pemberian souvenir, travelling ini diharapkan dapat memberikan kesan dan pengalaman bagi anak jalanan di Bandung untuk merasakan pendidikan yang layak dan pendidikan yang menyenangkan.

Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, setiap tahunnya kami melakukan acara ‘’Ngabuburit Bareng Depvj’’. Kegiatan ini kami lakukan bersama dengan pelanggan kami, dengan tujuan mengenalkan suasana dan keadaan Bandung di saat Bulan Ramadhan. Tepatnya kami ingin lebih mengenalkan kepada para pelanggan tentang Bandung dalam berbagai aspek. Baik itu dalam bidang wisata, kuliner, budaya, adat istiadat dan kebiasaan yang ada di Bandung.

Penanaman pohon merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh kami untuk menghijaukan kembali lahan gundul. Kegiatan ini kami lakukan setahun sekali dan masuk ke dalam program kerja perusahaan. Tidak dipungkiri bahwa sekalipun lahan yang sudah hijaupun apabila tidak diurus akan menjadi lahan yang gundul.

​

Maka dari itu kami melakukan program penanaman pohon ini secara berkala bersama masyarakat. Tahun lalu kami melakukan program ini di daerah sekitar Bandung Barat, yang sudah mengalami penggundulan lahan. Upaya ini kami lakukan untuk mempererat kekeluargaan kami khususnya  bersama dengan masyarakat. Karena kami paham betul, bahwa  alam itu haruslah kita jaga kelestariannya.

Hiburan adalah suatu kebutuhan untuk anak-anak. Perlu kita sadari bahwa anak-anak sangatlah gemar bermain dan belajar melalui apa yang mereka lakukan. Maka sangat kami sadari, bahwa mereka melakukan segala aktivitas dihubungkan antara kombinasi bermain dan belajar.

Kegiatan ini kami lakukan setahun sekali secara berkala. Biasanya kami mengajak mereka ke tempat wisata sejarah ataupun berekreasi bersama dengan alam. Agar mereka lebih tanggap terhadap sesama dan alam sekitar.